Teknologi Layar AMOLED (Layar Tercanggih dan Terhemat Saat ini)

kali ini saya memposting tentang hp tercangih...
gambar dan infonya bisa dilihat di bawah ini.

TFT vs AMOLED

Teknologi ponsel cepat sekali berkembang, arus perkembangan ini memaksa berbagai vendor ponsel seperti Apple, Samsung, Nokia, Blackberry untuk berinovasi membuat teknologi terbaru demi membuat nilai tambah bagi vendor tersebut. Salah satu teknologi yang sedang terus dikembangkan adalah teknologi layar/display.
Terseret oleh trend layar sentuh nan lebar vendor-vendor ponsel pun saling berlomba membuat teknologi layar yang dapat menghasilkan kualitas gambar tajam, tak terpengaruh sinar matahari, serta hemat daya. Lalu lahirlah AMOLED.
AMOLED adalah kepanjangan dari Acitve Matrix Organic Light Emitting Diode. Ditemukan pertama kali oleh Samsung vendor ponsel yang berbasis di Seoul, Korea Selatan. AMOLED ini merupakan teknologi layar OLED (Organic Light Emitting Diode) yaitu teknologi layar yang terdiri dari film-film tipis dan mengandung molekul organik yang dapat menghasilkan cahaya apabila dialirkan dengan listrik.
Layar AMOLED ini terbukti menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan layar TFT biasa plus lebih hemat daya listrik, sehingga lebih hemat baterai sampai 40%. Layar AMOLED ini juga tidak membutuhkan cahaya latar (backlight) yang pada layar TFT sangat dibutuhkan ketika handphone berada di luar ruangan atau di bawah sinar matahari, sehingga penghematan daya dapat dilakukan lagi. Bahkan teknologi Retina display milik iPhone4 yang diklaim oleh Apple sebagai teknologi layar dengan kualitas terbaik telah terbantahkan dengan keinginan Apple menggunakan teknologi AMOLED milik Samsung ini pada gadget iPhone4 generasi berikutnya. Bahkan dengan teknologi AMOLED ini akan menghasilkan Layar AMOLED transparan.

Sehingga tidak dapat dipungkiri banyak vendor handphone ikut menggunakan layar AMOLED ini, sepertia Nokia Lumia, Motorola RAZR, HTC, LG, dll.
Terlepas dari semua kelebihan yang ditawarkan layar AMOLED terdapat kekurangan dari AMOLED yakni proses pembuatan yang lebih rumit dan membutuhkan biaya lebih mahal sehingga berdampak ponsel yang menyematkan teknologi AMOLED ini dipatok dengan harga lebih mahal.